Kali ini saya akhirnya merasa perlu bikin posting " Cara Menghitung Biaya Listrik PLNCara Menghitung Biaya Listrik PLN " biar gak terlalu salah mengkakulasikan berapa sebenarnya listrik yang harus kita bayar.
Salah Cara Menghitung Biaya Listrik PLN kalo hanya iseng di dalam rumah tangga itu tidak terlalu jadi masalah, tapi kalo udah ngomongin meteran listrik yang dipakai bersama dengan orang lain dan dibayar patungan seperti halnya di kos-kosan bisa jadi saling berprasangka antara pemakai dan pengurus listrik.
Pernahkah anda mendengar kalimat pribahasa " Tong Kosong Nyaring Bunyinya..". banyak diantara anak kos yang awam terhadap Cara Menghitung Biaya Listrik PLN ini, tapi paling lantang protes padahal biasanya orang seperti ini dari pengalaman mimin bertahun-tahun alat listriknya paling banyak dan bayarnya sering nunggak hehe.. karena dia tidak pernah merasakan kena denda bayar apalagi pemutusan Listrik sementara oleh PLN, karena udah ditombokin oleh uang temen-temen kosan lainnya.
Banyak anak kosan yang ngegerutu tagihan saya mahal, padahal di kamar saya tidak bawa apa-apa hanya bawa laptop, dan hanya bawa rice coocer, dan hanya bawa dispenser, dan hanya bawa tv 20inch, dan hanya bawa radio compo, belum lagi lampu kamar tidur dan kamar mandi masing-masing 20watt gak dia hitung, selain itu dia gak mau tau listrik teras depan kamar plus jetpump nyalanya pake listrik juga. Ada yang lebih Fantastis dia ngebandingin Tagihan Listrik kosan yang rata-rata daya 3500VA dengan tagihan rumah-rumah dikampungnya yang rata-rata pake daya sekitar 450VA. Lebih hebatnya anak kost seperti ini Langsung menolak bila diberi kesempatan dia saja yang kelola Tagihan Listrik teman-temannya dengan harga yang menurut dia murah.
Nah mudah-mudahan postingan ini bisa sedikit membantu kepada sukarelawan/pengurus listrik di kos-kosan untuk mendapat sedikit bantuan dalam mencari bahan menjelaskan mengapa biaya iuran listrik di kos-kosan tidak sama dengan dikampung halamannya. intinya membuat semua penghuni merasa paham dengan apa yang harus mereka keluarkan untuk biaya listrik kamar kosannya.
Sebelumnya kita harus memahami dulu TDL ( Tarif Dasar Listrik ) PLN yang selalu naik, bukanlah tarif sebenarnya yang akan kita bayarkan secara Ril, karena TDL hanya acuan dasar penerapan biaya yang sesungguhnya nanti. selain itu kit harus tahu bahwa Tarif Dasar Listrik PLN setiap Daya yang berbeda itu berbeda pula TDL nya. itu baru unsur-unsur tarif intern PLN.
Selain Tarif Dasar Listrik PLN yang berbeda beda untuk setiap daya meter, perlu dipahami pula unsur lain yang membuat tagihan anda menjadi bengkak, yaitu PPJ dari pemerintah (Pajak Penerangan Jalan) unsur ini bisa sampai 10% dari tagihan listrik ril tiap bulannya. Misal tagihan listrik kita Rp.1000.000,- setelah ditambah PPJ dengan asumsi PPJ 10% adalah 1.000.000 + (10% X 1.000.000) hasilnya tagihan kita akan melambung menjadi Rp.1.100.000,-
Dari unsur PLN ada juga biaya beban yang tarifnya berbeda-beda pula setiap golongan daya nya, dan satu lagi yang tersembunyi yang juga menjadi faktor melambungnya tagihan listrik PLN kita yaitu Beban Biaya Minimal Pemakaian 40Jam nyala dikali Daya Listrik Pelanggan diterapkan PLN (dengan unsur ini sekalipun Listrik kita matikan dalam sebulan penuh, Tagihan kita bisa mencapai dari 200.000/bulan. misal meter dengan Daya 3500VA yang dimatikan total dari Meterannnya akan tetap kena tagihan PLN sekitar rp.218.000/bulan (data dari pengalaman kami bulan agustus 2015)
Selain PPJ pajak penerangan jalan tadi untuk tagihan di atas Rp.250.000,- pemerintah kita menerapkan lagi Pajak Materai sebesar Rp.3.000,-
Tidak berhenti disitu, ada unsur pihak ke3 yang membantu PLN dalam pengadaan loket pembayaran PLN agar pelanngan PLN tidak harus datang ke kantor PLN yang jaraknya mungkin bisa kiloan meter untuk daerah tertentu, kalo dulu hanya Kantor KUD ( koperasi Unit Desa ) kalo sekarang lebih dominan dikelola Bank , dan sebagian Toko yang akan menerapkan biaya administrasi untuk jasa yang mereka berikan. kita ambil paling mudahnya aja, administrasi bank dikisaran Rp.3.000-Rp.5.000/tagihan listrik kita.
Nah setelah tahu unsur-unsur apa saja yang menyertai Jumlah Total tagihan Listrik kita, kita kembali dulu ke TDL ( Tarif dasar Listrik PLN ) yang membuat sebagian orang awam berprasangka kepada pengurus listrik Kolektif. sebelumnya saya mohon maaf apabila ada ketidak akuratan 100% dengan TDL yang saya cantumkan karena hampir tiap bulan ada penyesuaiaan Tarif oleh PLN yang lebih cenderung berupa kenaikan TDL kalopun ada penurunan tarif hanya Rp1-Rp5 /kwh (bulan september 2015) jadi saya coba dengan acuan tarif terakhir bulan Juli 2015 saja.
TDL R-1 450VA adalah Rp. /KWH
TDL R-1 900VA adalah Rp. /KWH
TDL R-1 1300VA adalah Rp. 1.352/KWHTDL R-1 2200VA adalah Rp. 1.352/KWH
TDL R-2 3500VA adalah Rp. /KWHTDL R-2 5500VA adalah Rp. /KWH
untuk datasnya saya pikir tidak usah saya cantumkan yang pasti lebih mahal
Maaf postingan ini masih dalam proses penyempurnaan, tapi saya tetap terbitkan segera karena inti-inti permasalahan yang sering timbul diakibatkan salah cara hitung Tarif Tagihan Listrik ini sudah terpapar di postingan ini.
Mudah-mudahan menjadi pencerahan bagi kita masyarakat pengguna Listrik PLN (PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA) dan menjadi bahan evaluasi bagi PLN dan pemerintah untuk dapat menyesuaiakan dengan isi undang-undang NKRI.
Semoga ..